kawan-kawan

kawan-kawanku umpama mutiara didalam hidupku

tanpa kawan segala hal tidak mungkin terjadi didalamhidup ku.

tanpa kawan kite tidak dapat melakukan sesuatu perkara yang terbaik.

hidup ini memang memerlukan kawan.

tanpa kawan dunia kita kosong dan tidak bererti

sahabat memainkan peranan yang penting..

satu lagi jangan salah pilih kawan.

kita perlu memilih kawan yang terbaik dalam hidup kita

ada kawan yang menyesatkan dan ada kawan yang menguntungkan kita

jadi kita perlu memilih kawan yang terbaik agar kita tidak hangut didalam dunia kesesatan ini.

jikalau kita pilih kawan yang terbaik insyaalah kita menikmati hidup yng indah ini. insyaallah

kawan-kawanku

kawan merupakan teman hidupku. tanpa kawan kita tidak dapat hidup didunai ini. jikalau kita mempunyai kawan kitalah manusia yang paling bahagia didunia ini. insyaallah

Mereka yang tidak memiliki sensitivitas kewanitaan. Merekalah yang tidak akan mencium bau surga Allah. Betapa ruginya mereka. Saya yakin, kalian tidak ingin seperti itu. Sungguh! Hilangnya rasa malu adalah awal dari kehancuran seseorang. “Sesungguhnya Allah jika ingin menghancurkan seseorang, Ia akan mencabut rasa malu dari dalam dirinya. Apabila rasa malu itu telah dicabut (darinya), maka engkau akan menemuinya sebagai seorang yang dibenci dan menjijikan. Apabila engkau menemukannya dalam keadaan demikian, maka akan dicabut dari dalam dirinya sifat amanah. Dan jika telah dicabut dari dalam dirinya sifat amanah itu, maka engkau akan menemukannya sebagai seorang yang pengkhianat dan dikhianati. Jika engkau mendapatinya dalam keadaan demikian, maka akan dicabut dari dalam dirinya rahmat. Dan jika rahmat telah dicabut darinya, maka engkau akan menemukannya sebagi seorang yang terkutuk dan terlaknat. Dan jika engkau menemukannya dalam keadaan demikian, maka dicabutlah darinya simpul (ikatan) Islam”

"Manusia itu umpama musafir yg sedang dlm perjalanan jauh,,,

berhenti ia disepohon pokok yg rendang (yaitu dunia)

lalu lalai dan leka ia berehat disitu (perkara2 didunia),,

sehingga dia melupakan tujuan asalnya (menuju ke akhirat yg kekal abadi),,"